Untuk Apa Seseorang Hidup Di Dunia Ini



      Waktu akan senantiasa terus berjalan, hari demi hari, tidak terasa usia akan semakin bertambah pula, yang artinya jatah hidup seseorang didunia ini menjadi berkurang. Perjalanan seseorang dimulai sejak dilahirkan dan setiap orang akan membawa sejarah perjalanannya sendiri-sendiri. Terkadang seseorang mengira hidup adalah suatu pilihan, namun ada kalanya hidup hanyalah menerima dan menjalani karena semua telah ditentukan oleh Allah Swt. Sejak lahir manusia sudah dihadapkan dengan bermacam-macam hal maupun berbagai permasalahan yang akan dirasakan dan dialami selama hidup didunia ini. Seseorang tidak bisa memilih atau meminta untuk dilahirkan sebagai anak siapa dan dari keluarga siapa. Sangat beruntung bagi seseorang yang dilahirkan sebagai anak orang kaya dan dari keluarga orang yang dengan jabatan tertentu, karena otomatis hidupnya akan terpenuhi semua kebutuhannya. Akan lain ceritanya bilamana seseorang dilahirkan dari keluarga yang tidak mampu karena hidupnya juga akan serba kekurangan. Semua itu tidak dapat diminta karena itu adalah ketentuan dari Allah Swt yang tidak dapat seseorang untuk memilih dan meminta.

       Kehidupan akan selamanya selalu beriringan, hidup dan mati, laki-laki dan perempuan, siang dan malam, baik dan buruk, dan lain sebagainya, akan terus berputar dan berjalan hingga waktu yang telah ditentukan atau hari kiamat nanti. Terlepas dari semua ketentuan yang telah diberikan Allah Swt, seseorang tetap diharuskan berjuang dan berusaha semaksimal mungkin untuk kehidupannya dengan tidak hanya pasrah menghadapi semua keadaan yang dialaminya.

    Setiap orang akan dihadapkan dengan berbagai hal maupun permasalahan sendiri-sendiri dan akan berbeda antara seorang dengan yang lainnya. Ada kalanya suatu permasalahan itu diberikan sebagai ujian ataupun cobaan dan ada kalanya disebabkan sebagai akibat perbuatan tingkah laku seseorang itu sendiri.

    Kebanyakan dari orang lain akan menyalahkan dan selalu menganggap bahwa seseorang tersebut tidak berusaha dan tidak berbuat apa-apa. Entah karena mereka lupa atau memang tidak mengetahui akan semua ketentuan-ketentuan yang telah digariskan Allah Swt kepada  seseorang berbeda antara satu dengan yang lainnya.  Umur, rizki, dan jodoh semuanya telah ditentukan, namun bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan akan dapat dirubah bilamana seseorang tersebut berdoa memohon untuk diberikan yang terbaik dan terus berusaha semaksimal mungkin serta yang terpenting adalah  memperbanyak bersyukur atas semua yang telah diberikan.

       Suatu ketika pernah ada perbincangan antara dua orang, yaitu seorang pemuda dan seseorang Ibu rumah tangga yang menjadi tetangganya. Dimana seorang Ibu tadi menilai jikalau pemuda tersebut jarang memberikan kebahagian kepada orang tuanya antara lain tidak mau memberi uang kepada orang tuanya. Pemuda itupun menjelaskan bahwa sebenarnya ia juga ingin sekali memberi uang kepada orang tuanya, membahagiakan otang tuanya, tapi apa daya karena tidak bekerja menjadikannya belum bisa memberi. Seorang Ibu tadi terkesan masih menyalahkan pemuda tersebut karena tidak mau berusaha dan tidak mau bekerja. Kemudian pemuda itupun dengan sabar menjelaskan jika dia juga ingin sekali bekerja, karena menurut dia memang sudah berusaha, diapun kembali bertanya kepada seorang Ibu tadi, kenapa beliau tidak meminta atau berdoa agar suaminya diberi panjang umur agar  supaya masih hidup, masih mendampingi dan bisa bersama dengan beliau, kenapa suaminya diberikan umur hanya segitu.

          Itulah sedikit gambaran kehidupan, yang terpenting untuk seseorang agar selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah, senantiasa menambah iman dan taqwa kepada Allah Swt, karena sebagai manusia hanya bisa berdoa berusaha sesuai kemampuannya, dan yang pasti menentukan hanya Allah Swt.

Alangkah baiknya jika seseorang dapat saling menghormati dan menghargai serta tepo seliro yang artinya dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain tanpa harus membedakan apalagi saling menghina dan merendahkan.

Kalau tidak bisa memberi jangan ambil haknya orang
Kalau tidak bisa memuji jangan cela dia
Kalau tidak bisa membantu jangan jerumuskan dia
(Prof. DR. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A)

Matursuwun, nyuwun pangapunten semuanya 🙏

Secangkir Kopi Pahit

 



Assalamu'alaikum, wahai para jiwa-jiwa yang mulia, katanya !
Yang berada dan berharga, serta dipercaya, katanya !

Bukankah Panjenengan yang seharusnya bisa memberikan contoh ?
Bukankah Panjenengan yang seharusnya bisa lebih bersabar ?
Bukankah Panjenengan yang seharusnya bisa istiqomah karena usia ?

Sadarkah Panjenengan, perbedaan pendapat sudah ada sejak dari dulu ?
Sadarkah Panjenengan, khilafiyah juga sering terjadi sejak dari dulu ?
Sadarkah Panjenengan, ikhlas adalah yang dibutuhkan sejak dari dulu ?

Panjenengan semua ingin agar dianggap dan dihargai ?
Tapi, bisakah menganggap dan menghargai orang-orang yang dulu juga telah memberikan ide, gagasan, bahkan dengan tenaga serta  hartanya untuk bisa digunakan.

Panjenengan semua merasa telah berjasa mencari kesana kemari ?
Ketahuilah banyak yang akan bisa melakukannya, bahkan jika sampaipun tidak ada yang mencari, orang-orang sudah tentu tahu dan mengerti kalau itu tempat ibadah.

Panjenengan merasa paling "berjamaah" dibandingkan dengan yang lain ?
Lalu bagaimana dengan "hablum minan nas" Panjenengan ? Sudah baikkah dengan sesama saudara ? Tetangga ? Lingkungan ?
Ibarat Sapu Lidi, Panjenengan hanyalah 5 atau 10 batang, masih tetap bisa digunakan akan tetapi kurang bersih digunakan untuk menyapu.

Panjenengan mengetahui dan mengerti akan asal muasal, sejarah?
Panjenengan lupa atau pura-pura tidak tahu,
Sehingga tidak mempermasalahkan yang ada dan terjadi ditempat lain.
Panjenengan sangat tampak berambisi,
Sehingga mempermasalahkan hal yang tidak ada kaitannya untuk menuruti ego.

Panjenengan faham keadaan sekarang ini ?
Panjenengan bisa memposisikan di situasi ini ?

Semua hanya menjalankan sesuai kapasitasnya dengan mengambil kebijakan ditengah dan terbaik.
Panjenengan seharusnya mengerti dan mendukung karena  semua untuk kebaikan bersama.
Disatu sisi harus mematuhi aturan Pemerintah, disatu sisi juga merasakan apa yang dirasakan masyarakat.
Dan kalaupun terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, yang akan dimintai pertanggung jawaban dan penerima konsekuensi sudah pasti ketua Takmir, Panjenengan sanggup menghadapi aparat ? Tidak mungkin.

Kenapa masalah " Pandemi " sekarang ini,
Panjenengan anggap sebagai kefatalan suatu kesalahan,
Sehingga  melengserkan Ketua Takmir. kaitannya apa ?

Puas ?
Hebat ?
Ketua Takmir pun telah Engkau turunkan.

🙏🙏





Mujahadah Rotibul Athos - راتب العطاس

 Assalamu'alaikum wr. wb.


Banyak gambaran tentang kehidupan manusia yang hidup didunia ini, susah dan senang, bahagia dan sedih, miskin dan kaya, dan lain sebagainya. Terlepas dari semua itu, sebagai manusia pasti akan memilih diberi kehidupan yang baik, maunya senang terus, akan meminta harta yang banyak, itulah manusiawi.

Akan tetapi semua yang ada di alam semesta ini tak akan luput dari yang namanya ketentuan Allah Swt, kesedihan, kesusahan, kemalangan, dan lain-lainnya yang sifatnya kurang baik atau tidak baik sekalipun.

Selama dunia ini masih berputar, kehidupan masih berjalan, baik buruk, susah senang, hitam dan putih akan selamanya ada dan pasti akan merasakannya, kembalinya ke diri masing-masing individu dalam menyikapi, menerima, ataupun mensyukurinya.

Selama dibarengi dengan usaha, ikhtiar, bahkan apabila akhirnya tetap tidak sesuai dengan yang diharapkan, tawakkal adalah cara untuk tetap teguh dalam keimanan seseorang.

Dengan salah satu cara ikhtiar, bertawassul, serta berdo'a, mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat terlaksana dan dikabulkan Allah Swt. 

Seperti yang telah di ijazahkan dari Mbah Yai Munif Zuhri Giri Kusumo, agar untuk selalu dibaca dan diamalkan, yaitu Rotibul Athos.




راتب العطاس
الحبيب عمر بن عبد الرحمن العطاس

اَلْفَاتِحَةُ :

اَعُوذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


لَوْاَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَاَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ وِتِلْكَ اْلاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ. هُوَاللهُ الَّذِيْ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَعَالِمُ اْلغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَالرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ هُوَاللهُ الَّذِيْ لآ اِلَهَ اِلاَّ هُوَاْلمَلِكُ اْلقُدُّوْسُ السَّلاَمُ اْلمُؤْمِنُ اْلمُهَيْمِنُ اْلعَزِيْزُ اْلجَبَارُ اْلمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ. هُوَاللهُ اْلخَالِقُ اْلبَارِئُ اْلمُصَوِّرُ لَهُ اْلاَسْمَاءُ اْلحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَافِى السَّمَوَاتِ وِاْلاَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُاْلحَكِيْمِ

اَعُوْذُبِاللهِ السَّمِيْحِ اْلعَلِيْمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ - 3
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّا مَّاتِ مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ - 3
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَفِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ - 3
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ - 10
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ - 3
بِسْمِ اللهِ تَحَصَّنَّا بِاللهِ. بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْنَا عَلَى للهِ -3
بِسْمِ اللهِ آمَنَّابِاللهِ. وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ لاَخَوْفٌ عَلَيْهِ - 3
سُبْحَانَ اللهِ عَزَّاللهِ. سُبْحَانَ اللهِ جَلَّ اللهِ  - 3
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ. سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ - 3
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ - 4
يَالَطِيْفًا بِخَلْقِهِ يَاعَلِيْمًا بِخَلْقِهِ يَاخَبِيْرًا بِخَلْقِهِ. اُلْطُفْ بِنَايَالَطِيْفُ,يَاعَلِيْمُ يَاخَبِيْرً - 3
يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلْ اِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ اُلْطُفْ بِنَاوَ الْمُسْلِمِيْنَ - 3
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ - 40
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ - 1
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ - 7
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّى مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ - 11
اَسْتَغْفِرَاللهَ - 11
تَائِبُوْنَ اِلَى اللهِ - 3
يَااَللهُ بِهَا يَااَللهُ بِهَا يَااَللهُ بِحُسْنِ اْلخَاتِمَةِ - 3

غُفْرَا نَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ اْلمَصِيْرُ لاَيُكَلِفُ اللهُ نَفْسًا اِلاَّ وُسُعَهَا لَهَا مَا اكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَا خِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْاَخْطَأْ نَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلاَ نَا فَانْصُرْنَا عَلَى اْلقَوْمِ اْلكَا فِرِيْنَ.

لاالهَ الا اللّهُ محمد رسول اللّه - 3
لااله الا اللّه - 5
اللّه اللّه - 25
 الله. لااله الا اللّه محمد رسول اللّه 

اَلْفَاتِحَةُ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللهِ , مُحَمَّدِ بِنْ عَبْدِاللهِ , صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ , بِاَنَّ اللهَ يُعْلىِ دَرَجَاتِهِمْ فِى اْلْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا بِاَسْرَارِ هِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآ خِرَةِ وَيَجْعَلُنَا مِنْ حِزْ بِهِمْ وَيَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُمْ وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَيَحْشُرُنَا فِى زُمْرَ تِهِمْ . فِى خَيْرٍ وَ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ. الْفَا تِحَةْ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


ثُمَّ اِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِنَا اَلْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ , مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيّ بَاعَلَوِيْ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ , وَذَوِىْ الْحُقُوْقِ عَلَيْهِ اَجْمَعِيْنَ اَنَّ اللهَ يَغْفُرُ لَهُمْ وَيَرْ حَمُهُمْ وَيُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ , وَيَنْفَعُنَا بِاَسْرَارِهِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّ يْنِ وَالدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِ. اَلْفَاتِحَةُ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


ثُمَّ اِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَبَرَكَاتِنَا صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ اْلاَنْفَاسِ اَلْحَبِيْبِ عُمَرْ بِنْ عَبْدِالرَّحْمَنِ الْعَطَّاسْ وَثُمَّ  اِلَى حَضْرَةِ الشَّيخ عَلِي بِنْ عَبْدُ اللَّهِ البَاروس وَاُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ اَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْ حَمُهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَا تِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِاَسْرَارِهِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْ مِهِمْ وَنَفَحَا تِهِمْ فِى الدِّ يِنِ وَالدُّ نْيَاوَاْلآخِرَةِ. اَلْفَا تِحَةْ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


ثُمَّ اِلَى اَرْوَحِ اْلاَوْالِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّا لِحِيْنَ . وَاْلاَئِمَّةِ الرَّاشِدِ يْنَ . وَثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَمَشَا يِخِنَا وَمُعَلِّمِينَا وَذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ اَجْمَعِيْنَ , ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ اَمْوَاتِ اَهْلِ هَذِهِ الْبَلْدَةِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَنَّ اللهَ يَغْفِرُلَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِاَسْرَارِهِمْ وَانْوَ ارِهِمْ وَعُلُوْ مِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ. اَلْفَاتِحَةْ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


بِنِيَّةِ الْقَبُوْلِ وَحُصُوْلِ تَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ وَصَلاَحِ الشَّانِ ظَا هِرًا وَبَا طِنًا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ دَافِعَةً لِكُلِّ شَرٍّ جَالِبَةً لِكُلِّ خَيْرٍ لَنَا وَلِوَ الِدِيْنَا وَاَوْلاَدِنَا وَاَحْبَا بِنَا وَمَشَا ئِخِنَا فِى الدِّ يْنِ مَعَ اللُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَعَلَى نِيَّةِ اَنَّ اللهَ يُنَوِّرُ قُلُوْ بَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ التَّقَى وَالْهُدَى وَالْعَفَافِ وَالْغِنَى وَالْمَوْتِ عَلَى دِيْنِ اْلاِسَلاَمِ وَاْلاِ يْمَانِ بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ اِمْتِحَانٍ , بِحَقِّ سَيِّدِنَا وَلَدِ عَدْ نَانِ وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ . وَاِلَى حَضْرَةِ النَِّبيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ. اَلْفَاتِحَةْ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين


اَعُوذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ, يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكْ, سُبْحَا نَكَ لاَ نُحْصِيْ ثَنَا ءً عَلَيْكَ اَنْتَ كَمَا اَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ, فَلَكَ الْحَمْدُ حَتىَّ تَرْضَى, وَلَكَ الْحَمْدُ اِذَارَضِيْتَ, وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلاَوَّلِيْنَ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنّا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ, وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلاَعْلَى اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ, وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتىَّ تَرِثَ اْلاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْ دِعُكَ اَدْيَا نَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَمْوَالَنَا وَاَهْلَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَاِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ, مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِىْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَذِيْ حَسَدٍ وَمِنْ شَرِّ كَلِّ ذِيْ شَرٍّ, اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

اَللَّهُمَّ جَمِّلْنَا وَاِيَّاهُمْ بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ, وَحَقِقْنَا وَاِيَّاهُمْ بِالتَّقْوَى وَاْلاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْنَا وَاِيَّاهُمْ مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ فِى اْلحَالِ وَاْلمالِ, اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ.

وَصَلِّ اللَّهُمَّ بِجَلاَلِكَ وَجَمَالِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, وَارْزُقْنَا كَمَالَ اْلمُتَا بَعَةِ لَهُ ظَا هِرًا وَبَا طِنًا يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. 

بِفَضْلِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمُ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الفاتحة :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ¤ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ¤ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ¤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ¤ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ¤ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ¤ أمين



يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّــــــــــــدْ  *  يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَــــــــلِّمْ
يَا رَبِّ بَلِّغْهُ الْوَسِيْـــــــــــــــــلَةْ  *  يَا رَبِّ خُصَّهُ بِالْفَضِيْـــــــــلَةْ
يَا رَبِّ وَارْضَ عَنِ الصَّحَــــــابَةْ  *  يَا رَبِّ وَارْضَ عَنِ السُّـــلَالَةْ
يَا رَبِّ وَارْضَ عَنِ الْمَشَــــــاِيخْ  *  يَا رَبِّ وَارْحَمْ وَالِدِيْــــــــــنَا
يَا رَبِّ وَارْحَمْنَا جَمِيْـــــــــــــعًا  *  يَا رَبِ ّوَاْرْحَمْ كُلَّ مُسْـــــــلِمْ
يَا رَبِّ وَاغْفِرْ لِكُلِّ مُذْنِــــــــــبْ  *   يَارَبِّ لَا تَقْطَعْ رَجَــــــــــــانَا
يَا رَبِّ يَاسَامِعْ دُعَــــــــــــــــانَا  *  يَارَبِّ بَلِّغْنَا نَـــــــــــــــــزُوْرُهْ
يَا رَبِّ تَغْشَانَا بِنُـــــــــــــــــوْرِهْ  *  يَا رَبِّ حِفْظَانَكْ وَأَمَـــــــانَكْ
يَا رَبِّ وَاسْكِنَّا جِنَــــــــــــــانَكْ  *  يَا رَبِّ أَجِرْنَا مِنْ عَـــــــذَابِكْ
يَا رَبِّ وَارْزُقْنَا الشَّهَــــــــــــادَةْ  *  يَا رَبِّ حُطْنَا بِالسَّعَــــــــــادَةْ
يَا رَبِّ وَاصْلِحْ كُلَّ مُصْــــــــلِحْ  *  يَا رَبِّ وَاكْفِ كُلَّ مُــــــــؤْذِيْ
يَا رَبِّ نَخْتِمْ بِالْمُشَــــــــــــــفَّعْ   *  يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَــــــــلِّمْ



يا أمان الخائفين أمنا مما نخاف

يا أمان الخائفين نجينا مما نخاف

يا أمان الخائفين سلمنا مما نخاف




Asyroqol ( Mahalul Qiyam ) - Diba'

ﻳﺎ ﻧﺒﻲ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ¤ ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ

Yâ nabî salâm ‘alaika, Yâ Rosûl salâm ‘alaika

Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rosul salam sejahtera untukmu.

ﻳﺎﺣﺒﻴﺐ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ¤ ﺻﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻚ

Yâ habîb salâm ‘alaika, sholawâtullâh ‘alaika

Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu.

ﺃﺷﺮﻕ ﺍﻟﺒﺪﺭ ﻋﻠﻴﻨﺎ ¤ ﻓﺎﺧﺘﻔﺖ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺒﺪﻭﺭ

Asyroqol badru ‘alainâ, fakhtafat minhul budûru

Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.

ﻣﺜﻞ ﺣﺴﻨﻚ ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ¤ ﻗﻂ ﻳﺎ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺴﺮﻭﺭ

Mitsla husnik mâ ro-ainâ, qotthu yâ wajhas-surûri

Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.

ﺃﻧﺖ ﺷﻤﺲ ﺃﻧﺖ ﺑﺪﺭ ¤ ﺃﻧﺖ ﻧﻮﺭ ﻓﻮﻕ ﻧﻮﺭ

Anta syamsun anta badrun, anta nûrun fauqo nûrin

Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya

ﺃﻧﺖ ﺇﮐﺴﻴﺮ ﻭﻏﺎﻟﻲ ¤ ﺃﻧﺖ ﻣﺼﺒﺎﺡ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ

Anta iksîrun wa ghôlî, anta mishbâhush-shudûri

Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.

ﻳﺎ ﺣﺒﻴﺒﯽ ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ¤ ﻳﺎﻋﺮﻭﺱ ﺍﻟﺨﺎﻓﻘﻴﻦ

Yâ habîbî yâ Muhammad, yâ ‘arûsal-khôfiqoini

Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)

ﻳﺎ ﻣﺆﻳﺪ ﻳﺎﻣﻤﺠﺪ ¤ ﻳﺎ ﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﻘﺒﻠﺘﻴﻦ

Yâ mu-ayyad yâ mumajjad, yâ imâmal qiblataini

Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.

ﻣﻦ ﺭﺃﯼ ﻭﺟﻬﻚ ﻳﺴﻌﺪ ¤ ﻳﺎﮔﺮﻳﻢ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ

Man ro-â wajhaka yas’ad, yâ karîmal wâlidaini

Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.

ﺣﻮﺿﻚ ﺍﻟﺼﺎﻓﯽ ﺍﻟﻤﺒﺮﺩ ¤ ﻭﺭﺩﻧﺎ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ

Haudlukash-shôfîl mubarrod, wirdunâ yauman-nusyûri

Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat.

ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺍﻟﻌﻴﺲ ﺣﻨﺖ ¤ ﺑﺎﻟﺴﺮﯼ ﺇﻻ ﺇﻟﻴﻚ

Mâ ro-ainâl ‘îsa hannat, bissurô illâ ilaika

Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.

ﻭﺍﻟﻐﻤﺎﻣﻪ ﻗﺪ ﺃﻇﻠﺖ ¤ ﻭﺍﻟﻤﻼ ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻚ

Wal ghomâmah qod adhollat, wal malâ shollû ‘alaika

Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.

ﻭﺃﺗﺎﻙ ﺍﻟﻌﻮﺩ ﻳﺒﮑﻲ ¤ ﻭﺗﺬﻟﻞ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ

Wa atâkal ‘ûdu yabkî, wa tadzallal baina yadaika

Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.

ﻭﺍﺳﺘﺠﺎﺭﺕ ﻳﺎﺣﺒﻴﺒﻲ ¤ ﻋﻨﺪﻙ ﺍﻟﻈﺒﻲ ﺍﻟﻨﻔﻮﺭ

Wastajârot yâ habîbî, ‘indakadh-dhobyun-nufûru

Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺷﺪﻭﺍ ﺍﻟﻤﺤﺎﻣﻞ ¤ ﻭﺗﻨﺎﺩﻭﺍ ﻟﻠﺮﺣﻴﻞ

‘Indamâ syaddûl mahâmil, wa tanâdau lirrohîli

Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat

ﺟﺌﺘﻬﻢ ﻭﺍﻟﺪﻣﻊ ﺳﺂﺋﻞ ¤ ﻗﻠﺖ ﻗﻒ ﻟﯽ ﻳﺎ ﺩﻟﻴﻞ

Ji,tuhum waddam’u sã-il, qultu qif lî yâ dalîlu

Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan

ﻭﺗﺤﻤﻞ ﻟﻲ ﺭﺳﺂﺋﻞ ¤ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺸﻮﻕ ﺍﻟﺠﺰﻳﻞ

Wa tahammal lî rosã-il, ayyuhâsy-syauqul jazîlu

Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam

ﻧﺤﻮﻫﺎﺗﻴﻚ ﺍﻟﻤﻨﺎﺯﻝ ¤ ﻓﯽ ﺍﻟﻌﺸﻲ ﻭﺍﻟﺒﮑﻮﺭ

Nahwa hâtîkal manâzil, fîl ‘asyiyyi wal bukûri

Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.

ﮐﻞ ﻣﻦ ﻓﯽ ﺍﻟﮕﻮﻥ ﻫﺎﻣﻮﺍ ¤ ﻓﻴﻚ ﻳﺎ ﺑﺎﻫﻲ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ

Kullu man fîl kauni hâmû, fîka yâ bâhîl jabîni

Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.

ﻭﻟﻬﻢ ﻓﻴﻚ ﻏﺮﺍﻡ ¤ ﻭﺍﺷﺘﻴﺎﻕ ﻭﺣﻨﻴﻦ

Wa lahum fîka ghorômun, wasytiyâqun wa hanînu

Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.

ﻓﻲ ﻣﻌﺎﻧﻴﻚ ﺍﻷﻧﺎﻡ ¤ ﻗﺪ ﺗﺒﺪﺕ ﺣﺂﺋﺮﻳﻦ

Fî ma’ânîkal anâmu, qod tabaddat hã-irîna

Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)

ﺃﻧﺖ ﻟﻠﺮﺳﻞ ﺧﺘﺎﻡ ¤ ﺃﻧﺖ ﻟﻠﻤﻮﻟﯽ ﺷﮑﻮﺭ

Anta lirrusli khitâmun, anta lil maulâ syakûru

Engkau adalah penutup para utusan, engkau adalah orang yang paling banyak bersyukur kepada Allah.

ﻋﺒﺪﻙ ﺍﻟﻤﺴﮑﻴﻦ ﻳﺮﺟﻮ ¤ ﻓﻀﻠﻚ ﺍﻟﺠﻢ ﺍﻟﻐﻔﻴﺮ

‘Abdukal miskînu yarjû, fadl-lakal jammal ghofîru

Hambamu (umatmu) yang miskin mengharap anugerahmu yang banyak lagi merata.

ﻓﻴﻚ ﻗﺪ ﺃﺣﺴﻨﺖ ﻇﻨﻲ ¤ ﻳﺎﺑﺸﻴﺮ ﻳﺎﻧﺬﻳﺮ

Fîka qod ahsantu dhonnî, yâ basyîru yâ nadzîru

Aku berbaik sangka kepadamu wahai pembei kabar gembira dan pemberi peringatan.

ﻓﺄﻏﺜﻨﻲ ﻭﺃﺟﺮﻧﻲ ¤ ﻳﺎﻣﺠﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻌﻴﺮ

Fa-aghitsnî wa ajirnî, yâ mujîru minas-sa’îri

Maka tolonglah aku dan selamatkan aku wahai penyelamat dari neraka syair.

ﻳﺎﻏﻴﺎﺛﻲ ﻳﺎﻣﻼﺫﻱ ¤ ﻓﻲ ﻣﻬﻤﺎﺕ ﺍﻷﻣﻮﺭ

Yâ ghiyâtsî yâ malâdzî, fî muhimmâtil umûri

Wahai penolongku, wahai tempat berlindungku dalam perkara-perkara yang menyulitkan.

ﺳﻌﺪ ﻋﺒﺪ ﻗﺪ ﺗﻤﻠﯽ ¤ ﻭﺍﻧﺠﻠﯽ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﺤﺰﻭﻥ

Sa’id ‘abdun qod tamallâ, wanjalâ ‘anhul huzûna

Berbahagialah dan hilanglah kesusahan hamba yang senang kepadamu.

ﻓﻴﻚ ﻳﺎﺑﺪﺭ ﺗﺠﻠﯽ ¤ ﻓﻠﻚ ﺍﻟﻮﺻﻒ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ

Fîka yâ badrun tajallâ, falakal washful hasînu

Wahai bulan purnama yang nampak terang bagimu sifat yang indah

ﻟﻴﺲ ﺃﺯﮐﯽ ﻣﻨﻚ ﺃﺻﻼ ¤ ﻗﻂ ﻳﺎﺟﺪ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ

Laisa azkâ minka ashlân, qotthu yâ jaddal husaini

Tiada orang yang orang tuanya lebih suci darimu sama sekali wahai kakek Hasan dan Husain.

ﻓﻌﻠﻴﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﯽ ¤ ﺩﺁﺋﻤﺎ ﻃﻮﻝ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ

Fa’alaikallâhu shollâ, dã-imân thûlad-duhûri

Bagimu sholawat Allah selamanya sepanjang masa.

ﻳﺎ ﻭﻟﻲ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ ¤ ﻳﺎ ﺭﻓﻴﻊ ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ

Yâ waliyyal hasanâti, yâ rofî’ad-darojâti

Wahai Dzat Penguasa kebaikan, wahai Dzat Yang berpangkat Tinggi

ﮔﻔﺮ ﻋﻨﻲ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ¤ ﻭﺍﻏﻔﺮ ﻋﻨﻲ ﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ

Kaffir ‘annyadz-dzunûba, waghfir ‘annîs-sayyi-âti

Hapuslah dosa dosa dariku dan ampunilah kesalahan kesalahanku.

ﺃﻧﺖ ﻏﻔﺎﺭ ﺍﻟﺨﻄﺎﻳﺎ ¤ ﻭﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕ

Anta ghoffârul khothôyâ, wadz-dzunûbil mûbiqôti

Engkau adalah Maha Pengampun kesalahan kesalahan dan dosa yang merusakkan.

ﺃﻧﺖ ﺳﺘﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﺎﻭﻱ ¤ ﻭﻣﻘﻴﻞ ﺍﻟﻌﺜﺮﺍﺕ

Anta sattârul masâwî, wa muqîlul ‘atsarôti

Engkau adalah Yang Menutupi kejelekan dan menyelamatkan dari kesalahan.

ﻋﺎﻟﻢ ﺍﻟﺴﺮ ﻭﺃﺧﻔﯽ ¤ ﻣﺴﺘﺠﻴﺐ ﺍﻟﺪﻋﻮﺍﺕ

Âlimus-sirri wa akhfâ, mustajîbud-da’awâti

Engkau Maha Mengetahui rahasia dan kesamaran, Engkau adalah Pengabul do’a.

ﺭﺏ ﻓﺎﺭﺣﻤﻨﺎ ﺟﻤﻴﻌﺎ ¤ ﺑﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ

Robbi farhamnâ jamî’an, bijamî’ish-shôlihâti

Robbi belas kasihanilah kami semua dengan mampu menjalankan segala amal baik

وصلاة الله تغشا عد تحرير السطور
أحمد الهادی محمد صاحب الوجه المنير

Wa sholâtullâhi taghsyâ ‘adda tahrîris-suthûri
Ahmadal hâdî Muhammad shôhibal wajhil munîri

Dan sholawat Allah semoga tercurah atas Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar..


اللهم صل وسلم وبارك عليه

Memperbaiki Ka'bah

Nabi Ibrahim As tetap tinggal di daerah Kan'an, dan masih bolak-balik ke Mekkah menjenguk Siti Hajar dan Nabi Isma'il As.


Tujuan lain Nabi Ibrahim As ke Mekkah, anaknya ( Nabi Isma'il As ) diajak memperbaiki Ka'bah. Setelah memulai untuk memperbaiki Ka'bah dengan berdo'a bersama :

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha perkasa, Maha bijaksana.”

Setelah itu kemudian Nabi Ibrahim As diperintah untuk mengundang para manusia yang dekat dan yang jauh.

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ

Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ

Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak.

Nabi Ibrahim As Dijadikan Panutan Para Manusia Setelah Menerima Banyak Cobaan

Banyak sekali cobaan Allah Swt kepada Nabi Ibrahim As yang sangat berat, sebagai jawaban Allah Swt untuk mengetahui seberapa besar, tebal tipisnya keimanan Nabi Ibrahim As.

Semua cobaan Allah Swt walaupun dapat dilalui Nabi Ibrahim As akan tetap terasa berat dirasakan, akan ada banyak bahaya yang mengerikan, tetapi Nabi Ibrahim As tidak menolaknya, dan dapat terus dilalui dengan tekad yang kuat dan Iman yang teguh, sehingga habis semua jenis cobaan, dan akhirnya semua cobaan Allah Swt bisa dilaksanakan dengan sempurna.

وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّ ۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًا ۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”

Jawaban Allah Swt

Nabi Ibrahim As sangat menyayangi anaknya ( Nabi Isma'il As ), ketika Nabi Isma'il As sudah bisa berlari-lari, sudah bisa diajak bicara, pada saat itulah Nabi Ibrahim As menerima cobaan yang sangat berat dari Allah Swt, yaitu diperintah Allah Swt menyembelih anaknya yang sangat dicintai dan disayangi.


يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ

“Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”

يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

“Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

فَلَمَّآ اَسْلَمَا وَتَلَّهٗ لِلْجَبِيْنِۚ

Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah).

وَنَادَيْنٰهُ اَنْ يّٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۙ

Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim!

قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚاِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ

sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Peristiwa Nabi Ibrahim As  ketika akan menyembelih Nabi Isma'il As yaitu pada tanggal 10 bulan Haji, berada di daerah Mina.

Saat ini orang-orang yang sedang melaksanakan Ibadah Haji juga menyembelih kurbannya didaerah Mina.

Didalam kisah Nabi Ibrahim As akan menyembelih Nabi Isma'il As, itu menjadi pengingat untuk kita semua umat Islam, bagaimana perasaan hati orang tua diperintah menyembelih anaknya yang sangat disayangi, dan bagaimana perasaan sebagai anak yang akan disembelih itu.

Akan tetapi hal yang seperti itu tadi untuk para Nabi menjadi nomer dua, karena yang pertama yaitu mengikuti perintah Allah Swt.

Postingan Unggulan

Untuk Apa Seseorang Hidup Di Dunia Ini

      Waktu akan senantiasa terus berjalan, hari demi hari, tidak terasa usia akan semakin bertambah pula, yang artinya jatah hidup seseoran...